Kamis, 13 Mei 2010

pengurus KKI Ciamis Beserta Soke Horyu Matsuzaki


silaturahmi pengurus KKI Ciamis dengan Soke Horyu Matsuzaki

KEJURDA KKI JABAR

Perwakilan KKI Cabang Ciamis untuk KEJURDA KKI JABAR tanggal 22 s/d 23 Mei 2010



NONAMAKELOMPOK USIAASAL SEKOLAH
1Sabila Az ZahraUsia DiniSDN 1 Imbanagara
2EbenUsia DiniSDN 9 Ciamis
3ZyanUsia DiniSDN 3 Welasari
4RevaniUsia DiniSDN 9 Ciamis
5Rana AzizahUsia DiniSDN 9 Ciamis
6WahyuUsia Pra PemulaSDN 9 Ciamis
7FritaUsia Pra PemulaSDN 1 Cigembor
8EvitaUsia Pra PemulaSDN 1 Cigembor
9EricksonUsia Pra PemulaSDN 9 Ciamis
10AldiUsia Pra PemulaSDN 2 Sukajadi
11AldiansyahUsia Pra PemulaSDN 9 Ciamis
12IsmiUsia Pra PemulaSDN 3 Welasari
13Dea AUsia Pra PemulaSDN 9 Ciamis
14SuciCadetSMPN 1 Sadananya
15HestiCadetMts Attarbiyah
16Riki NCadetSMPN 4 Ciamis
17AndrianiCadetSDN 1 Ciamis
18FazraCadetSMPN 1 Ciamis
19M. Syam NizarYuniorSMAN 1 Ciamis
20NendenYuniorSMAN 1 Ciamis

O2SN

KKI Cabang Ciamis mewakili O2SN tingkat SD, SMP dan SMA Tahun 2010 ke Tingkat Propinsi JAWA BARAT. berikut daftar atlit KKI :



NAMAAsal SekolahKelas
IsmiSDN 3 Welasari Sadananya CiamisKATA
AldiansyahSDN 9 CiamisKATA
SuciSMPN 1 Sadananya CiamisKATA
M. Syam NizarSMAN 1 CiamisKOMITE
NendenSMAN 1 CiamisKOMITE

Rabu, 12 Mei 2010

masih di KNPI Cirebon tahun 2009 wakil team KKI Kelas komite -55kg Junior atas nama Muhammad Syam Nizar
video pertandingan KNPI Di Cirebon wakil dari KKI-Ciamis sabuk biru atas nama Muhammad Syam Nizar

Selasa, 11 Mei 2010

Gasuku dan ujian kenaikan tingkat



lagi ujian di pantai nih
ini pas Ujian Kenaikan Tingkat Kyu Gel II di Gedung Aula Stikes Muhamadiyah Ciamis

inilah foto foto para karateka ciamis yang akan melakukan ujian tingkat. udah malem aja masih pada semangat nih. keren...

alamat kesekertariatan

Sekertariat Kushin Ryu M Karate-do Indonesia atau biasa di sebut KKI di kabupaten ciamis : UPTD Diknas Kec. Ciamis Jln K. H Ahmad Dahlan No.25 Ciamis.

Sekilas Tentang Kushin Ryu M Karate-Do di Ciamis


ARTI LAMBANG KKI

Bentuk lambang KKI terdiri dari bunga melati dengan kelopak warna putih dengan bulatan pusat merah putih. Arti lambang : sebagai lambang kesatuan dan persatuan dari keluarga besar anggota-anggota KKI di Indonesia

Lambang KKI terdiri dari :

Bunga melati yang sedang mekar berwarna putih dan berjumlah 5 melambangkan pemuda dan pemudi yang sedang mekar, sedangkan 5 daun bunga melambangkan 5 sila Pancasila.

Tulisan KUSHIN RYU M KARATE-DO INDONESIA yang berwarna hitam melingkar menunjukkan aliran karate yang dianut dengan sabuk hitamnya.

Warna merah putih yang bulat ditengahnya melambangkan bendera Nasional.

Tulisan Indonesia yang berorientasi dari bentuk tulisan Bhineka Tunggal Ika pada lambang Negara, melambangkan keBhinekaan anggota KKI yang berarti bahwa KKI bermaksud dan mengharapkan agar seluruh anggota-anggota KKI beserta segala keBhinekaannya, dibarengi dengan jiwa mental yang suci dan keberanian yang luhur serta berlandaskan ideology Negara Pancasila membulatkan tekad kesatuan seutuhnya, khususnya pemuda pemudi dalam rangka mewujudkan ketahanan Nasional melalui perkumpulan olahraga beladiri KARATE yang beraliran KUSHIN RYU.


PEDOMAN KARATE DO

  1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
  2. SETIA KEPADA BANGSA DAN TANAH AIR INDONESIA
  3. BERSIFAT JUJUR DAN SPORTIF
  4. BERJIWA TABAH
  5. BERANI
  6. BERJIWA SUKA MENOLONG SESAMA
  7. DISIPLIN
  8. DAPAT MENGUASAI DIRI
  9. BERSIFAT KESATRIA DAB SOPAN SANTUN
  10. SETIA KEPADA JIWA KARATE DO


RIWAYAT SINGKAT ALIRAN KUSHIN RYU

Karate aliran Kushin Ryu didirikan oleh Maha Guru Kiyotada Sannosuke Ueshima yang lahir pada tahun 1893 di Akaho Propinsi Hyogo, beliau belajar karate dari seorang polisi Okinawa. Pada tahun 1914 ia belajar kungfu Shaolin dari seorang master Chin Sui Toku, beliau juga mengasah kemampuan karate melalui pergaulan dengan para ahli buda, seperti Choki Notobu dan Kanemori Kinjo.

Aliran Kushin Ryu didirikan pada tahun 1932 setelah maha guru Ueshima memperoleh gelar Kyoshi karate dari Dai Nippon Butokukai, suatu lembaga tinggi yang didirikan oleh kerajaan Jepang yang memberikan pengakuan untuk para ahli beladiri (bu do)

Aliran Kushin Ryu merupakan gabungan, kungfu Shaolin, karate Okinawa dan Konshin Ryu Juho Jutsu yang juga merupakan suatu aliran beladiri yang sudah berusia lebih dari 480 tahun. Hingga saat ini para murid Sannosuke Ueshima telah menyebarkan aliran Kushin Ryu ke Negara-negara di Asia, Amerika Latin, Eropa, dan Australia. Salah satu murid utama Maha guru Sannosuke Ueshima adalah Horyu Matsuzaki yang dilantik sebagai (Nidaime Soke) Maha guru ke-2 Kushin Ryu dan Maha guru ke 11 Kenshin Ryu Juho Jutsu yang mengembangkan karate Kushin Ryu ke Indonesia.

Dengan berkembangnya aliran Kushin Ryu ke berbagai Negara yang mengakibatkan organisasi aliran beladiri ini menjadi semakin besar, maka sejak tanggal 7 Januari 2007 diresmikan berdirinya World Kushin Ryu Karate-do Organization (WKKO) yang berpusat di Tokyo, Presiden dari WKKO langsung dipegang oleh Nidaime Soke Horyu Matsuzaki, Ph. D.

Sedangkan KKI berdiri pada tanggal 11 April 1967. Sebagai ketua umum pertama Letjen TNI (Purn) Seno Hartono dan sebagai Pembina Jendral (Purn) Sarwo Edi Wibowo (Alm).

v Ajaran Kushin Ryu

Ilmu beladiri Kushin Ryu yang diajarkan oleh Mahaguru Ueshima memiliki berbagai teknik, menyerang berbagai kelemahan lawan, menghadapi lebih dari satu orang dan menghadapi lawan bersenjata. Ilmu beladiri ini memiliki rahasia paling dalam yang memanfaatkan alam sebagai senjata. Kushin berarti kosong/hampa setelah melepaskan kesadaran sehingga diri menyatu dengan alam semesta, sebuah konsep pemikiran yang diadaptasi dari Zen.

Dalam konsep pemikiran ilmu beladiri Kushin Ryu, seorang karateka harus memiliki kepribadian dan memberikan teladan pada orng lain serta memahami filosofi budo sebagai seorang kesatria, untuk itu dia harus memiliki kecerdasan (chi), kasih sayang (yin), dan keberanian (yuu). Nilai-nilai ini dijadikan landasan bagi setiap orang dalam kehidupan terutama mempelajari bu (beladiri Jepang).

Bu. Do mengandung 2 unsur penting yaitu semangat dan teknik yang diimplementasikan dalam keselarasan dan keseimbangan, karena hal ini mengandung unsur filosofi hidup bangsa Jepang disebut Nippon Seishin (Japan Spirit) yang telah dikenal dengan Bu shi do.

v Teknik Dasar Kushin Ryu

Dasar latihan disebut Go-Hou yaitu latihan yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik dan kekuatan otot, serta melatih indra dan refleksi anggota badan seperti tangan, mata, badan dan kaki. Latihan ini dilakukan melaui gerakan berulang secara continue seperti halnya lari, angkat beban dan latihan selanjutnya diteruskan gerakan karate (Kihon), pada tahap berikutnya adalah latihan teknik kata, komite dan teknik-teknik jujitsu kushin ryu.

Gerakan yang lincah akan sangat bermanfaat untuk ma-ai dalam menghindari serangan lawan serta menciptakan momentum untuk melakukan serangan cepat dan sistematis dengan mempergunakan kaki atau tangan. Melalui tendangan, pukulan, bantinga, kuncian maupun patahan serta teknik shime. Dalam ilmu karate merupakan suatu keharusan untuk dapat memperhitungkan kemampuan dan teknik lawan dalam waktu singkat dimana hal ini akan dapat dilakukan disamping penguasaan teknik yang sempurna, juga ditentukan oleh penjagaan ma-ai., na-ai akan berubah tergantung jarak kita dengan lawan ma-ai secara otomatis jadi dekat saat menyerang dan menjadi jauh ketika masih kamae.

Kesemuanya ini dilakukan dengan keseimbangan fisik dan mental yang dilatih melalui kei bo dan ren-shu, sehingga kita terhindar dari cedera, karena kei bo dan ren-shu akan mampu menciptakan keserasian antara jasmani dan rohani.

Guru besar Kushin Ryu sekaligus pendiri Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Soke Horyu Matsuzaki pernah berucap “Jika karate menjadi racun, tinggalkanlah, tetapi jika menjadi obat, latihlah dengan baik”. Demikianlah nasehat seorang Guru Besar Kushin Ryu. Artinya janganlah ikut karate kalau pada ahirnya anda menjadi nakal, berandal, tidak mempunyai sopan santun dan segala hal yang menimbulkan akibat buruk. Tetapi teruslah berlatih jika mendatangkan kebaikan, rasa percaya diri, sopan santun, ramah tamah, keberanian dan kekuatan.

v KKI Cabang Ciamis

Perkembangan KKI di Kabupaten Ciamis sebenarnya sudah cukup lama yaitu sekitar tahun 1974 lewat perantara salah satu pemuda Ciamis dari kawasan Olvado yaitu Goemiwang Sastraatmaja dengan seorang pelatih atau senior KKI dari Bandung yaitu Sensei Buchori Hadiwijaya (Alm).

Disebabkan karena kurangnya dukungan organisasi yang baik serta program pembinaan yang sistematis dan terarah perkembangan KKI pada saat itu tidak berjalan mulus. Yang mengakibatkan pada akhir tahun 1980 menjadi mati, pada tahun 1984 datanglah salah satu anggota KKI dari Bandung, seorang atlit Nasional yang pernah mengikuti kejuaraan Dunia di Madrid. Yaitu Suhendi dan kembali menghidupkan KKI di Ciamis bersama Goemiwang S dan mampu menorehkan prestasi yang cukup membanggakan yaitu mampu meraih juara umum pada pelaksanaan PORKAB 1987 cabang olah raga karate.

Awal tahun 90an Suhendi ditarik kembali bertugas di Bandung dan karena Goemiwang tidak mempunyai partner lagi dan adanya beberapa hal mengakibatkan matinya pembinaan KKI di Kabupaten Ciamis.

Awal tahun 2002 seorang atlit KKI dari Bandung yaitu Sodara Dang Alan diterima menjadi PNS daerah di Kabupaten Ciamis, untuk penghargaan dari pihak Pemda Kabupaten Ciamis atas prestasinya meraih medali emas atas nama Kabupaten Ciamis pada ajang PORDA di Bogor pada tahun 1999 dikarenakan sesuatu hal Dang Alan yang diharapkan mampu menghidupkan kembali pengembangan dan pembinaan KKI di wilayah Kabupaten Ciamis, ternyata tidak mampu berbuat apa apa.

Pada akhir tahun 2006, Dik Dik Nugraha salah satu pelatih dari KKI Jabar yang berasal dari Bandung menyatakan pindah ke Kabupaten Ciamis bersepakat dengan Dang Alan dan salah satu sesepuh KKI Ciamis Goemiwang S, untuk menghidupkan dan mengembangakan kembali KKI Kabupaten Ciamis. Dari sinilah dimulai dihidupkan kembali kegiatan KKI dengan dibukanya Dojo (tempat latihan) para siswa-siswi baru KKI.

Untuk membantu dan mendorong pengembangan perguruan KKI Ciamis ketiga sabuk hitam tersebut bersepakat untuk membentuk kepengurusan cabang KKI Kabupaten Ciamis dan kepengurusan KKI cabang Ciamis masa bhakti 2006-2009 sebagai ketua umum Drs. Akasah MBA, ketua bidang teknik Dik Dik Nugraha, Bingres Dang Alan S.Pd dan Goemiwang sebagai penasihat. Seiring berjalannya waktu kepengurusan itu tidak mampu berjalan baik, organisasi tidak mampu berputar dikarenakan ada perbedaan visi dalam hal pengembangan dan disebabkan salah satu pengurus inti berniat membelokan arah organisasi demi keuntungan pribadi.

Ketua umum pada saat itu tidak mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di tubuh kepengurusan cabang, tetapi ketua bidang teknik (Dik Dik Nugraha) tetap melakukan pengembangan dengan membuka dojo-dojo baru dan terus menerus merekrut dan membina anggota-anggota baru dan mampu meraih prestasi yang cukup membanggakan dikejuaran atau event-event yang dilakukan oleh atlit-atlit usia dini dan junior KKI Kabupaten Ciamis, diantaranya :

  1. Meraih 2 emas dan 2 perunggu pada ajang Kejurda Junior KKI Jabar BMK I di Bandung pada tahun 2006.
  2. Meraih 2 emas dan 3 perunggu pada Kejurda KKI se-Jabar Ali Basyah cup. Tahun 2007.
  3. Menjuarai O2SN tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Ciamis tahun 2007 dan mampu meraih medali perunggu pada tingkat O2SN SD se-Jawa Barat atas nama Indriyani.
  4. Meloloskan salah satu atlit KKI Kabupaten Ciamis pada seleksi Nasional di Palembang atas nama (M Syam Nizar) tahun 2007.
  5. Menjuarai O2SN tingkat SD se-Kabupaten Ciamis atas nama Riki N (putra) dan Indriyani (putri) pada tahun 2008.
  6. Mendapat 2 medali emas a/n Riki dan Indriyani dan 2 medali perunggu a/n Fazra pada Bupati Cup di Soreang Bandung tahun 2008.
  7. Menjuarai O2SN tingkat SD se-Kabupaten Ciamis a/n Dena Balahin S (putri) dan Aldiansyah (Putra) pada tahun 2009.
  8. Meraih 2 medali emas a/n Luqy Luciano dan M. Syam Nizar dan dua medali perunggu a/n Riki Nursantana dan Nenden Tresna Lestari pada kejuaraan Karate Se-Jawa Barat plus KNPI Cup di Cirebon pada tahun 2009.
  9. Meloloskan 5 atlit KKI cabang Ciamis pada Selekda pada KKI Jabar untuk masuk dalam tim KKI Jabar yaitu M.syam Nizar, Rizki N, Nenden T L, Fazra untuk nomor komite dan Aldiansyah untuk nomor kata tahun 2009.

Dengan semangat pantang menyerah walau tanpa dukungan organisasi pada saat itu, Ketua Bid Tehnik Dik Dik Nugraha yang juga mantan atlit dan pernah membawa harum perkaratean di Kabupaten Ciamis dengan meraih medali emas atas nama Kabupaten Ciamis pada ajang PORDA 1992 di Tasikmalaya dan PORDA 1999 di Kota Bogor, terus-menerus mengembangkan KKI di Kabupaten Ciamis dibantu beberapa orang seperti Awan. R, Yaya Ahdiat, Said Kelana, Beni Heryadi, dan G. Abdul Majid serta didukung oleh peran serta orang tua siswa.

Dikarenakan kemelut yang terjadi di tubuh kepengurusan KKI Cabang Ciamis periode 2006-2009 tidak mampu diselesaikan oleh Ketua Umum Cabang Ciamis pada saat itu, dan bahkan semakin melebar permasalahan, akhirnya Ketua Umum KKI Jabar Ir. Gatot Tjahyono MM mengeluarkan Surat Keputusan Pembekuan KKI Cabang Ciamis dibawah pimpinan Dr. Akasah MBA dan untuk menjalankan roda organisasi maka dibentuklah kepengurusan Care Taker yang dipimpin oleh Mayor Paskhas Sapto Nugroho SE (Ketua II Pengprov KKI Jabar).

Atas prakarsa Ketua Umum KKI Jabar Ir. Gatot Tjahyono MM, beserta Care Taker akhirnya sudah terbentuk Kepengurusan KKI Cabang Ciamis masa bhakti 2010-2014 dan pada tanggal 20 Februari 2010, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan No. Skep II/Pengcab/KKI Jabar/II/2010. Dengan susunan :

DEWAN PEMBINA : 1. Ketua Umum Pengprov KKI Jawa Barat

2. Bupati Ciamis

3. Ketua KONI Ciamis

4. Ketua FORKI Ciamis

DEWAN PENASIHAT UMUM : 1. Wakil Bupati Kab Ciamis

2. Kepala Dinas Pendidikan Kab Ciamis

3. Ketua komisi I DPRD Kab Ciamis

4. Mayor Paskhas Sapto Nugroho S.E

5. Benyamin Asri S.H

Dewan Penasihat Tehnik : 1. Imam Budiarto Buchori

2. Letkol CPL Heru Widodo

3. Drs. Benny Anggrawaedi

Ketua Umum : Erma Bastaman

Ketua I (Organisasi dan Umum ) : Wayan Kuswan

Ketua II ( Tehnik ) : Dikdik Nugraha

Sekertaris : Gaos Abdul Majid Spd. MM.

Bendahara Umum : W. Anjar Gunansyah

Bendahara Harian : H. Yaya Ahdiat Spd.

Bidang Litbang dan Latihan : 1. Awan Rochdiat

2. Said Kelana Spd.

Bidang Organisasi : 1. H. Dedi Kusmana Spd.

2. Ir. Djafar Shiddiq

Bidang Dana Usaha : 1. H. Adang

2. Dania Hermana

Bidang Publikasi dan Dokumentasi : 1. Djaja S.Pd.

2. Maman Suganda

Bidang Umum : 1. Benny Heryadi

2. Garry Azhar



PENGURUS BARU Menuju “ERA BARU”

Membangun Kabupaten Ciamis lewat olah raga

KARATE

Untuk menuju “Era Baru” membangun Kabupaten Ciamis lewat olah raga karate diperlukan konsep dasar, visi dan misi dari organisasi perguruan Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesi. Pengurus Cabang Kabupaten Ciamis langkah kerja yang sistematis dan terorganisir dengan baik didukung oleh sarana dan prasarana mutlak sangat diperlukan.

Pembinaan generasi muda di Kabupaten Ciamis bukan hanya kewajiban pendidik di sekolah-sekolah, tetapi menjadi kewajiban kita bersama, Pemerintah Daerah, Pengusaha dan elemen-elemen masyarakat lainnya.

Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Cabang Ciamis harus mengambil bagian dalam pembinaan generasi muda melalui latihan-latihan fisik, mental dan kompetisi-kompetisi untuk melatih jiwa sportifitas dan mengembangkan rasa persatuan, kemandirian disertai dasar-dasar kepemimpinan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, penuh tanggung jawab dan berdedikasi tinggi.

Pembinaan anggota Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Cabang Ciamis mempunyai tujuan :

  1. Membiasakan diri berolahraga untuk menciptakan tubuh yang sehat agar terbangun jiwa yang kuat
  2. Membekali diri dengan ilmu beladiri karate mampu menumbuhkan keberanian dan percaya diri.
  3. Mampu meraih prestasi untuk mengharumkan nama daerah dan Negara.
  4. Membentuk jiwa ksatria yang berlandaskan pada kebenaran dan sportifitas.

Untuk mewujudkan visi dan misi dari Perguruan KKI Cabang Ciamis yang berlandaskan kekeluargaan diperlukan kesadaran dan ketaatan para pengurus dan anggotanya. Para pengurus mampu mengedepankan kepentingan organisasi bukan kepentingan pribadi, mampu mengorbankan materil, moril, dan spirituil, anggota mengerti dan menjalankan hak dan kewajiban pada organiasi yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KKI dan aturan-aturan Cabang lainnya.

Kecintaan pada perguruan dan organisasi harus ditanamkan sedini mungkin, sikap militansi dan rasa memiliki pada organisasi harus dipupuk agar pengembangan Perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia di Kabupaten Ciamis terus berkembang sepanjang masa. Masa lalu adalah pelajaran dan pengalaman berharga untuk menentukan langkah-langkah kedepan bagi Kepengurusan KKI Cabang Kabupaten Ciamis periode 2010-2014. Membangun pondasi yang kokoh mutlak diperlukan agar KKI di Kabupaten Ciamis mampu berdiri tegak.

Anggota KKI Ciamis kedepan harus menjadi tulang punggung bagi kekuatan perkaratean di Kabupaten Ciamis khususnya dan umumnya KKI di Jawa Barat, organisasi KKI Cabang Ciamis menjadi barometer pembinaan KKI di Jawa Barat.

Konsep ini sebagai bahan dasar bagi Pengurus Cabang KKI Ciamis masa bhakti 2010-2014 untuk merencanakan langkah kedepan, yang sistematis dan terarah untuk mewujudkan cita-cita organisasi.

Konsep ini disusun pada malam hari Jum’at 19 Februari 2010, malam menjelang pelantikan pengurus Cabang Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia masa bhakti 2010-2014, berdasarkan sumber buku dan pengalaman pribadi penulis dari mulai menginjakan kaki memutuskan untuk pindah ke Ciamis pada tanggal 14 Nopember 2006 dengan tujuan menghidupkan kembali Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia di wilayah Kabupaten Ciamis.

Pengalaman yang sangat berharga dan merasakan kehidupan yang paling sulit selama hidup penulis rasakan, untuk tetap mengibarkan panji KKI walau dalam keadaan perut kosong dan kebingungan. Kesulitan dijadikan sebuah tantangan, tekanan-tekanan menjadi pendorong dan pembangkit tenaga, pikiran dan perasaan untuk tetap bertahan di Ciamis tanpa pegangan hidup.

Hanya satu yang menjadi faktor tetap bertahan di Ciamis, yaitu “Harga Diri”, mempertahankan harga diri adalah harga mati. Esok hari bukanlah akhir dari perjuangan, pengorbanan pada Perguruan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Cabang Ciamis tetapi adalah awal dari sebuah pengabdian pada perguruan, Pemerintah daerah dan Negara.

Semoga tulisan ini berguna bagi para Pengurus dan para Anggota Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia kedepan untuk menyongsong kebesaran, keberhasilan pembinaan Karate-Do yang berguna bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Ciamis, umumnya bagi Negara Republik Indonesia.